Selasa, 21 Desember 2010

Alasan Kenapa Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Selalu jutek(-_-?)


Berikut biodata Pelatih Alfred Riedl:
Nama: Alfred Riedl
Kelahiran: Vienna, Austria/2 November 1949 (60)
Tinggi: 184 cm
Posisi: striker
Profesi saat ini: Pelatih

Karier kepelatihan klub Alfred Riedl
1. Melatih klub asal Maroko, Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994
2. Melatih klub asal Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995
3. Melatih Al Salmiya klub asal Kuwait tahun 2001-03

Karier kepelatihan Tim Nasional Alfred Riedl
Berikut daftar Kepelatihan Alfred Riedl mengawali karier sebagai pelatih
1. Austria pada tahun 1990-1992
2. Liechtenstein tahun 1997-1998
3. Palestina tahun 2004-05
4. Vietnam tahun (1998-2001, 2003-04, 2005-2007)
5. Laos (2009)
6. Indonesia 2010 sampai sekarang



Nah,,,sudah khan tentang biodata dan sekilas biografi tentang Pelatih TimNas kita,,terlepas dari Alfred Riedl yang telah berhasil membawa kegemilangan dalam timnas kita,,,terbersit kesebelan kita sebagai suporter timnas terhadap ini bapak. kenapa????

selama kita nonton bola sepanjang Piala AFF ini,,,pemaen TimNas kita,,,udah jungkir balik, kena sikut kena tendang, tabrakan sana sini. Tapi, kalo pas TimNas kita nyetak goal,,,nih bapak adem ayem ajah,,,mukannya datar2 ajah,,,malah cenderung jutek,,,ga memperlihatkan esmosi HEBOH ato BAHAGIA ato esmosi apalah,,,yang memperlihatkan kalo dia happy TimNas kita nyetak goal,,,

awal mula,,,mungkin kita kira nih bapak orangnya tertutup, ato mungkin emang bawaan mukannya dari lahir jutek,,,ternyata ada sebab di balik muka juteknya yang bisa dibilang cukup "melegenda",,, yuk kita simak artikel di bawah ini,,,dan kita bisa petik pelajaran yang berharga...



Tau gak sih, kenapa ekspresi-nya Pelatih yang udah beberapa kali jadi pelatih timnas di asia tenggara (seperti Vietnam,Laos,Indonesia ) dingin gitu pas tiap tiap ada gol.


Simak alasannya:
awalnya ane rasa perangainya emang jutek gitu atau wajahnya dari cetakan emang begitu.hehehehe

ternyata sebenernya beliau itu, masih punya rasa kurang nyaman, kalau mesti "mempermalukan" tim tamu, seperti laos,malaysia. Dibeberapa komentar wawancara pers beliau bilang, hanya menduga menang 3-1 atas malaysia, 3-0 atas laos, dan merasa hasil seri adalah adil saat melawan thailand makanya beliau diem aja pas ada gol dari Indonesia.

abis itu gw membaca fakta yang mengejutkan, pas beliau masih melatih Vietnam tahun 2007an, beliau itu kena penyakit ginjal, sehingga dokter menyarankan transplantasi ginjal, nah pas saat itu,hampir 80 fans sepakbola vietnam menawarkan diri jadi donor ginjal, satu orang dipilih.
dan transplantasi itu sukses. sehingga beliau jadi sehat seperti semula

para fans itu hanya ingin memberikan suatu ucapan dan tanda terima kasih, kepada sang pelatih vietnam, yang telah membangkitkan timnas mereka.

makanya itu, sejak saat itu beliau merasa selalu berhutang kepada setiap supporter sepakbola, makanya tiap ada gol ke tim lawan, beliau cenderung pasif, dan terkadang hanya melakukan selebrasi sekadarnya saja. untuk menjaga perasaan mereka para supporter sepakbola.






 
sumber: FIFA.COM, Google.co.id, dan detiksport.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar